Seiring perkembangan zaman yang begitu pesat, kebutuhan masyarakat menjadi semakin kompleks. Salah satunya adalah kebutuhan akan penampilan dan fungsi website yang menarik dan efisien. Website yang baik tidak hanya sebatas unggul dalam konten, namun juga memiliki layout yang rapi, menarik, dan mudah dipahami oleh pengguna. Dalam artikel ini, kita akan membahas panduan lengkap dan praktis tentang cara mengganti layout website Anda. Tak peduli apakah Anda merupakan seorang pemula yang baru saja terjun dalam dunia website atau seorang profesional yang ingin menambah pengetahuan, panduan ini akan membantu Anda mengubah wajah website Anda menjadi lebih dinamis dan menarik. Selamat menyimak!
Membedah Konsep Dasar Layout Website
Ketika pertama kali memulai perjalanan Anda dalam mendesain website, mungkin istilah ‘layout website’ seringkali terdengar asing. Padahal, layout website merupakan salah satu komponen yang sangat penting untuk memastikan pengunjung dapat menjelajahi website Anda dengan mudah dan efisien. Sebuah layout website adalah kerangka kerja yang mendefinisikan struktur sebuah website, yang terdiri dari berbagai elemen seperti header, body, sidebar, dan footer.
Ada banyak jenis layout website yang dapat Anda gunakan, tergantung pada tujuan dan kebutuhan Anda. Beberapa di antaranya antara lain Fixed Layout, Liquid or Fluid Layout, dan Responsive Layout. Dalam Fixed Layout, lebar halaman tetap dan tidak berubah tergantung pada ukuran layar. Sementara itu, Liquid or Fluid Layout adalah layout di mana lebar halaman berubah sesuai dengan ukuran layar. Dan yang terakhir, Responsive Layout, ini adalah layout modern yang dapat menyesuaikan diri dengan berbagai ukuran layar dan perangkat.
Berikut ini adalah representasi visual tentang ketiga jenis layout tersebut:
Jenis Layout | Deskripsi |
---|---|
Fixed Layout | Layout dengan lebar halaman yang tetap. |
Liquid or Fluid Layout | Layout dengan lebar halaman yang bisa berubah sesuai ukuran layar. |
Responsive Layout | Layout bisa menyesuaikan diri dengan berbagai ukuran serta perangkat. |
Untuk memilih layout yang paling sesuai untuk situs Anda, pertimbangkan tujuan yang ingin dicapai dari website Anda. Jika Anda ingin mengantisipasi pengguna dengan berbagai ukuran layar dan perangkat, Responsive Layout mungkin adalah pilihan terbaik Anda. Namun, jika Anda lebih suka desain yang konsisten di semua platform, mungkin Fixed Layout atau Liquid Layout lebih sesuai untuk Anda.
Pada akhirnya, perancangan layout website membutuhkan kombinasi antara pengetahuan teknis, pemahaman tentang estetika visual, dan pemahaman tentang user experience. Jadi, jangan ragu untuk bereksperimen dan terus belajar untuk menciptakan layout website yang baik dan efektif!
Mengapa Penting untuk Mengganti Layout Website Anda
Mengubah tampilan situs Anda merupakan keputusan penting yang tak boleh diabaikan. Tak hanya berpengaruh terhadap estetika, desain yang baru dapat memberi manfaat yang cukup signifikan. Salah satunya adalah meningkatkan pengalaman pengguna. Desain yang baik akan membuat pengunjung merasa nyaman dan lebih lama berada di situs Anda. Keuntungan lainnya adalah meningkatkan SEO, karena mesin pencari akan memberi penilaian lebih baik terhadap situs dengan desain yang baik dan ramah pengguna.
Mengetahui manfaat tersebut mungkin Anda bertanya: Kapan waktu yang tepat untuk mengganti layout? Sebaiknya, Anda rutin melakukan evaluasi dan review terhadap situs Anda setidaknya setiap 6 bulan sekali. Jika menyadari ada penurunan pengunjung atau konversi, mungkin ini saatnya untuk refresh tampilan. Selain itu, jika ada keluhan dari pengguna atau Anda merasa situs sudah terlihat usang, ini juga bisa menjadi pertimbangan. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat ingin merubah layout:
- Target Pasar: Kenali siapa pengunjung situs Anda. Jika kebanyakan adalah generasi muda, tampilan modern dan dinamis mungkin menjadi pilihan yang tepat.
- Fitur: List semua fitur yang harus ada di situs baru, serta prioritaskan yang paling penting. Ingat, pengunjung tak harus melihat semua fitur sekaligus di halaman pertama.
- Desain: Selaras dengan target pasar, desain juga harus menunjukkan identitas brand Anda. Jangan sampai pengguna merasa bingung karena desain yang tak konsisten.
Lama | Baru |
---|---|
Desain lama dan usang | Desain fresh dan modern |
Fitur yang minim | Fitur lengkap dan terintegrasi |
SEO rendah | SEO optimal |
Ingatlah selalu bahwa tujuan utama dari perubahan ini adalah untuk memberi pengguna pengalaman yang lebih baik. Jadi, bukan hanya soal tampilan, tetapi juga fungsionalitas dan kenyamanan pengguna.
Langkah-Demikian Untuk Mengubah Layout Website
Pengubahan layout website adalah langkah penting dalam memperbaiki tampilan dan fungsionalitas website Anda. Dapat menjadi tugas yang menantang jika Anda tidak tahu cara melakukannya. Berikut ini langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk melakukan ini dengan sukses.
Langkah 1: Tentukan Layout Baru Anda
Sebelum Anda melangkah lebih jauh, Anda perlu menentukan layout baru yang Anda inginkan. Apakah Anda menginginkan tampilan yang lebih minimalis, atau Anda ingin layout dengan banyak gambar dan warna? Pikirkan tentang target pasar Anda dan apa yang akan menarik mereka. Pesan apa yang Anda ingin disampaikan melalui website Anda? Pertimbangkan semua faktor ini saat memilih layout baru.
Langkah 2: Akses Dashboard WordPress Anda
Masuk ke dashboard WordPress Anda dan klik pada ‘Penampilan’ dan kemudian ‘Tema’. Disini Anda dapat melihat semua tema yang saat ini ada di website Anda.
<html>
<table class="wp-table">
<thead>
<tr>
<th>Nama Tema</th>
<th>Deskripsi</th>
</tr>
</thead>
<tbody>
<tr>
<td>Tema 1</td>
<td>Deskripsi tema 1</td>
</tr>
<tr>
<td>Tema 2</td>
<td>Deskripsi tema 2</td>
</tr>
</tbody>
</table>
</html>
Langkah 3: Pilih dan Aktifkan Tema Baru
Cari tema yang sesuai dengan layout baru yang Anda inginkan. Anda dapat mencari tema berdasarkan kategori atau mengetikkan kata kunci di kotak pencarian. Setelah menemukan tema yang Anda sukai, klik ‘Aktifkan’ dan tema baru Anda akan diaktifkan di website Anda.
Ingatlah selalu untuk menyimpan pekerjaan Anda dan membuat backup sebelum melakukan perubahan besar. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda harus dapat mengubah layout website Anda dengan mudah dan efisien.
Memilih Template Berdasarkan Jenis Website Anda
Sebelum memilih template, hal pertama yang harus Anda pertimbangkan adalah tujuan dan jenis website Anda. Ada berbagai jenis website seperti blog, website bisnis, portfolio, online shop, dan lainnya. Anda harus memilih template yang sesuai dengan jenis website Anda.
Sebuah blog mungkin lebih cocok menggunakan template dengan desain yang minimalis dan terfokus pada teks, sedangkan sebuah toko online memerlukan template dengan desain yang memungkinkan pengguna untuk dengan mudah melihat dan memilih produk. Sementara itu, portfolio mungkin memerlukan template dengan galeri foto atau area untuk menampilkan karya visual.
Untuk mempermudah Anda, berikut adalah rekomendasi template berdasarkan jenis website:
Jenis Website | Rekomendasi Template |
Blog | Gutenberg, Astra |
Website Bisnis | Elementor, Neve |
Portfolio | Gridbox, Hestia |
Online Shop | WooCommerce, Zakra |
Jangan lupa bahwa pilihan template juga harus didasarkan pada preferensi estetika Anda sendiri dan sejauh mana template tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan citra merek Anda. Template yang Anda pilih harus mudah digunakan, responsif, dan kompatibel dengan plugin WordPress yang Anda butuhkan.
Memaksimalkan Fungsi Layout Website Anda Sesuai Tujuan
Untuk bisa benar-benar memanfaatkan layout website Anda, Anda harus terlebih dahulu memahami tujuan akhir dari website tersebut. Apakah itu untuk marketing, e-commerce, blog, atau informasi? Setelah tujuan jelas, Anda bisa memulainya dengan menyesuaikan layout yang tepat untuk memaksimalkan fungsi.
- Marketing: Gunakan layout yang merangsang pengunjung untuk bertindak, seperti mendaftar newsletter, mengisi formulir kontak, atau bahkan melakukan pembelian.
- E-commerce: Layout harus memudahkan pelanggan untuk mencari dan membeli produk. Gunakan gambar berkualitas tinggi dan deskripsi produk yang jelas.
- Blog: Gunakan layout yang memberi ruang yang cukup untuk konten teks, dengan jenis font yang mudah dibaca dan ruang komentar yang cukup untuk diskusi.
- Informasi: Layout harus mengutamakan kemudahan navigasi, agar pengunjung bisa dengan mudah menemukan informasi yang dicari.
Setelah anda memilih layout yang sesuai, lakukan evaluasi dan perbaikan berkelanjutan untuk mencapai hasil maksimal. Pemanfaatan berbagai
tool, seperti Google Analytics dan heatmaps, sangat direkomendasikan untuk mengevaluasi efektivitas layout Anda.
- Heatmaps: Alat ini membantu Anda melihat bagian mana dari website Anda yang paling sering dilihat atau diklik pengunjung.
- Google Analytics: Alat ini mengukur efektivitas SEO, lalu lintas situs, dan memberi wawasan tentang bagaimana pengunjung berinteraksi dengan situs Anda.
Proses Inti dalam Menyesuaikan Layout Website Baru Anda
Menyesuaikan layout website baru Anda bukan hanya soal estetika, tetapi juga tentang fungsi dan penggunaan. Dalam proses ini terdapat langkah-langkah penting yang perlu Anda perhatikan agar website Anda mampu memenuhi tujuan dan kebutuhan pengguna. Pertama, Anda harus memahami audiens Anda. Membuat layout yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pengguna Anda adalah tugas utama dalam proses menyesuaikan layout. Bagaimanapun, desain yang baik adalah desain yang berfungsi dengan baik.
Setelah itu, Anda harus membuat struktur informasi yang baik. Struktur informasi yang baik dapat membantu pengguna menemukan apa yang mereka cari dengan mudah. Anda dapat menggunakan teknik seperti Wireframing dan Prototyping untuk membantu Anda dalam proses ini. Berikut adalah alat-alat yang bisa Anda gunakan:
- Sketch
- InVision
- Figma
Rancangan Anda juga harus responsif, atau dengan kata lain, harus cocok di semua ukuran layar. Layout yang tidak responsif dapat menyulitkan pengguna untuk mengakses informasi pada layar yang lebih kecil, seperti smartphone atau tablet.
Tahap | Alat |
---|---|
Memahami Audiens | Survey Online, Wawancara |
Membuat Struktur Informasi | Wireframing, Prototyping |
Membuat Layout Responsif | Multimedia Queries |
Terakhir, jangan lupa untuk melakukan pengujian sebelum Anda meluncurkan website. Pengujian dapat membantu Anda menemukan dan memperbaiki masalah sebelum pengguna Anda melihatnya.
Kiat Efektif Mengganti Layout Website Tanpa Kendala
Mengganti layout website adalah suatu keputusan yang melibatkan banyak faktor. Misalnya, Anda harus memastikan bahwa layout baru dapat memaksimalkan kinerja website dan memberi pengalaman yang baik bagi pengguna. Berikut ini beberapa kiat yang dapat membantu Anda melakukan pergantian layout website tanpa kendala.
1. Membuat Rencana
Pertama-tama, pikirkan sebelum bertindak. Dengan kata lain, buatlah sebuah rencana tentang bagaimana Anda ingin tampilan website yang baru. Anda dapat mempertimbangkan menggunakan mind mapping atau membuat storyboard untuk membantu merancang layout baru. Selanjutnya, miliki gambaran yang jelas tentang tujuan Anda dan bagaimana layout baru dapat membantu mencapai tujuan tersebut.
2. Evaluasi Layout Lama
Jika Anda memiliki website yang berfungsi dengan baik, ada kemungkinan bahwa tidak semua hal perlu diubah. Oleh karena itu, evaluasi terlebih dahulu layout lama Anda dan identifikasi elemen-elemen yang masih dapat dipertahankan. Anda dapat menggunakan Google Analytics atau alat analisis lainnya untuk lebih memahami bagaimana pengguna berinteraksi dengan website Anda sekarang.
3. Melakukan Uji Coba
Sebelum meluncurkan layout baru secara penuh, lakukanlah ujicoba terlebih dahulu. Anda dapat memanfaatkan versi demo atau membuat situs uji coba di subdomain, sebelum merubah layout situs utama.
Faktor | Tindakan |
Rencana | Gunakan mind mapping atau storyboard |
Evaluasi | Analisis performance layout lama |
Uji Coba | Lakukan uji coba pada subdomain atau versi demo |
Ingatlah selalu bahwa merubah layout website adalah suatu proses. Anda tidak perlu terburu-buru. Lebih baik memastikan setiap detail berjalan dengan baik daripada merilis layout baru yang penuh dengan masalah. Dengan perencanaan yang baik dan eksekusi yang hati-hati, Anda dapat meluncurkan layout website baru yang tidak hanya tampil berbeda, namun juga berfungsi lebih baik bagi pengunjung situs Anda.
Strategi Meningkatkan Penjabaran Konten dengan Layout Baru
Mengganti layout website bisa menjadi cara optimal untuk meningkatkan penjabaran konten Anda. Dengan penataan yang baru dan segar, pengunjung dapat lebih mudah memahami isi situs Anda. Selain itu, layout yang menarik juga dijamin akan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik. Berikut ini beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Pertama, pikirkan tentang hierarki informasi yang ada di situs Anda. Secara umum, informasi yang paling penting harus ditempatkan di bagian yang paling mudah dilihat oleh pengunjung. Terapkan prioritas ini ke dalam layout baru Anda. Misalnya, gunakan elemen desain yang mencolok untuk menarik perhatian pengunjung ke bagian terpenting di situs Anda. Selanjutnya, perhatikan juga spacing atau jarak antar elemen di situs Anda. Dengan spacing yang tepat, Anda bisa membuat situs tampak lebih rapi dan mudah dibaca.
Komponen | Tips Desain |
Hierarki Informasi | Letakkan elemen paling penting di posisi paling mencolok |
Spacing | Atur jarak antar elemen agar tampak rapi dan mudah dibaca |
Berikutnya, tentukan skema warna yang sesuai untuk situs Anda. Warna memiliki peran penting dalam membantu pengunjung memahami konten. Jika Anda memiliki merek dengan warna khusus, cobalah untuk mengintegrasikannya ke dalam skema warna Anda. Sementara itu, jika Anda merasa kurang yakin dengan kemampuan memilih warna, gunakan alat bantu online seperti palet warna yang bisa ditemukan dengan mudah. Terakhir, pertimbangkan untuk menggunakan typography atau gaya tulisan yang sesuai dengan identitas merek Anda. Dengan kata lain, pilih font dan ukuran huruf yang bisa merepresentasikan karakteristik usaha Anda.
Kehadiran media visual juga sangat penting dalam layout situs. Anda bisa memanfaatkan gambar, video, atau infografik untuk menjelaskan konten. Dengan begitu, informasi akan lebih mudah disampaikan dan dipahami oleh pengunjung. Pastikan penggunaan media visual Anda tidak mengganggu kecepatan situs. Karena itu, selalu lakukan kompresi pada gambar dan video sebelum mengunggahnya ke situs. Jika perlu, gunakan teknik lazy loading untuk memastikan situs bisa diakses dengan cepat meski berisikan banyak media visual.
Komponen | Tips Desain |
Skema Warna | Integrasikan warna merek Anda atau gunakan palet warna |
Typography | Pilih font dan ukuran huruf yang representatif |
Media Visual | Menggunakan gambar, video, atau infografik yang relevan |
Ingatlah bahwa peningkatan harus dilakukan secara bertahap dan konsisten. Maka, jangan ragu untuk terus bereksperimen dan mencoba berbagai macam layout sebelum menentukan yang terbaik untuk situs Anda.
Menggunakan Tools Pendukung dalam Merubah Layout Website Anda
Mengubah layout website Anda menjadi lebih menarik dan user-friendly dapat dilakukan menggunakan berbagai tools pendukung yang tersedia. Di pasaran, banyak platform yang menyediakan beragam template dan plug-in yang bisa Anda gunakan untuk mengubah tampilan website Anda. Tempat-tempat seperti WordPress, Wix, dan Squarespace semua memiliki pilihan yang memungkinkan Anda untuk menyesuaikan layout sesuai kebutuhan Anda. Berikut adalah beberapa alat yang dapat Anda pertimbangkan:
- Elementor: Tools ini sangat populer di kalangan pengguna WordPress dan menawarkan banyak pilihan layout yang menarik.
- Beaver Builder: Alat ini menawarkan antarmuka drag-and-drop yang intuitif, membuat proses merubah layout menjadi mudah.
- Divi: Tools ini memiliki banyak fitur yang memudahkan anda membuat layout yang kompleks.
Salah satu hal penting untuk diingat saat merubah layout adalah menjaga keseragaman tampilan website Anda. Warna, font, dan gambar harus dikoordinasikan dengan baik agar tampak berkesinambungan. Penggunaan tabel dapat sangat membantu dalam hal ini. Berikut adalah tabel sederhana yang menggambarkan bagaimana Anda dapat mendesain warna dan font untuk situs web Anda dengan menggunakan WordPress.
Element | Warna | Font |
Header | Merah | Arial |
Body | Biru | Times New Roman |
Footer | Hitam | Verdana |
Perlu diingat juga bahwa perubahan layout dapat mempengaruhi SEO website Anda, jadi selalu lakukan pengetesan dan evaluasi setelah melakukan perubahan. Selalu prioritaskan pengalaman pengguna dalam setiap keputusan desain yang Anda buat.
Memelihara Kualitas Website Anda Pasca Penggantian Layout
Memperbarui tampilan dan desain website Anda adalah langkah penting untuk menjaga website tetap fresh dan menarik. Namun, perubahan layout yang tidak disertai dengan pemeliharaan kualitas website dapat berpotensi menurunkan performa website Anda. Misalnya, loading yang lama, broken link, atau tampilan yang berantakan. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang harus Anda lakukan pasca penggantian layout untuk memelihara kualitas website.
Optimalisasi Performa Website
Disesuaikan dengan perubahan layout, optimalisasi performa menjadi hal penting yang perlu diperhatikan. Periksa loading time website Anda dan pastikan semuanya berfungsi dengan baik. Anda bisa menggunakan tools seperti Google PageSpeed Insights yang bisa membantu melihat performa website Anda. Selain itu, periksa juga apakah fitur-fitur pada website masih berjalan dengan baik. Misalnya:
- Pastikan semua link masih berjalan dengan baik.
- Periksa apakah ada error pada halaman atau fungsi.
- Cek kembali form-form yang ada, apakah masih dapat berfungsi dengan baik.
Melakukan Tes User Experience
Setelah perubahan layout, tes user experience menjadi penting untuk dilakukan. Dengan melakukan tes ini, Anda bisa mendapatkan feedback dari pengguna mengenai tampilan dan fungsi baru pada website Anda. Anda bisa melakukan tes ini dengan beberapa cara, misalnya:
- Mengajak user atau klien untuk mencoba website dan memberikan feedback.
- Gunakan tools seperti Google Analytics untuk melihat bagaimana user berinteraksi dengan website Anda.
Selain baik untuk memelihara kualitas website Anda, langkah-langkah di atas juga akan membantu Anda dalam meningkatkan trafik dan pengalaman pengguna.
Concluding Remarks
Sampai di sini dulu perjalanan kita dalam memahami panduan mengganti layout website. Jangan pernah takut untuk bereksperimen dan mencoba hal baru, karena menciptakan tampilan website yang sempurna tentu membutuhkan waktu dan kesabaran. Ingatlah, website Anda adalah wajah digital Anda. Jadi, cobalah tips dan trik yang telah kita bahas dan buatlah website Anda menjadi lebih memikat dan user-friendly. Sampai jumpa lagi di artikel berikutnya!